Wartawati Antara Jadi Profesor Termuda di UNP

loading Photo: ppid.pasamanbaratkab.go.id

Wartawati Antara Jadi Profesor Termuda di UNP

Satu Lagi Puteri terbaik Koto Dalam, Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat berhasil mencapai gelar akademik tertinggi, yaitu Profesor. bernama Prof Abna Hidayati, M.Pd merupakan anak dari Bapak Abdurrani (Almarhum) dan Puterina (Almarhumah).

Ujung jilbab Abna Hidayati, bergerak halus disapa angin ketika ia bergegas menjemput surat penting, Rabu (31/8). Dan kemudian, ia segera menelepon suaminya, lalu orang tuanya.

Setelahnya: hari terasa landai, senyumnya mengembang seolah tahi lalat di dagunya bertambah satu. 

Rabu, ia jadi profesor, gelar itu, seperti sunting emas di kepalanya. Perempuan itu, seolah sedang memeluk rembulan
Dan : Abna Hidayati, masih muda.

Dosen Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, s mecara resmi menerima SK Pengangkatan sebagai guru besar (Profesor) perempuan termuda di UNP dalam usia 40 Tahun. 

Profesor Abna mengawali karir sebagai dosen di UNP tahun 2008 di prodi Teknologi Pendidikan FIP UNP.

Sebelumnya Abna merupakan wartawan handal Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Sumatera Barat yang memiliki pengalaman meliput sejumlah kegiatan baik di dalam maupun luar negeri.

Abna terkenal sebagai wartawan yang memiliki kemampuan menulis feature terbaik sehingga banyak tulisan-tulisannya yang menembus media nasional baik online maupun cetak. 

Abna belajar menjadi wartawan pada Surat Kabar Kampus Ganto (SKK Ganto) UNP.

Ganto merupakan pengasil juru warta yang sudah berkiprah di sejumlah media baik nasional maupun lokal.

Prof Abna Hidayati merupakan perempuan termuda yang berhasil meraih guru besar di Kampus yang saat ini mengukuhkan dirinya menjadi kampus berkelas dunia tersebut. Saat ini Profesor Abna juga menjadi Kepala Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.

Prof Abna Hidayati, M.Pd merupakan Istri dari Ipda Rahmat Hamulian SH MM, yang saat ini berkarir di bagian Krimsus Polda Sumbar. Perempuan murah senyum asal Pasaman Barat ini merupakan anak dari Abdurrani (Almarhum) dan Putrina (Almarhumah) saat ini juga menjadi ketua yayasan House Of Character merupakan yayasan yang didirikannya untuk menggiatkan pendidikan pendidikan karakter bagi anak usia dini. 

Profesor Abna memiliki tiga anak yakni Keisya Fitri Salsabila, Abyan Aqil Pranaja dan Abyan Alby Luthfy.

Profesor Abna meraih guru besar dalam bidang Analisis Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran, saat ini aktif menjadi dosen di UNP dan juga tidak meninggalkan karir jurnalistiknya dengan aktif bergabung di Majalah UNP.

Fokus riset Prof Abna adalah mengenai desain dan model pembelajaran authentik dan real. Menurut Prof Abna belajar adalah bagaimana memberikan interaksi dan pengalaman belajar kepada peserta didik. Interaksi tersebut dapat di desain oleh seorang teknolog pembelajaran. 

Temuan Prof. Abna menunjukkan pengalaman bermakna dapat diberikan kepada peserta didik salah satunya dengan memanfaatkan media video pembelajaran.

Ke depan menurut Prof Abna, guru perlu memiliki media dan model pembelajaran menarik untuk membuat pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik.(*)